EFEKTIVITAS SUCTION TERHADAP GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN DI RUANGAN ICU

Abstract

Koma adalah penuruanan kesadaran dan respon yang sangat dalam. Pasien koma sering mengalami permasalahan terutama penumpukan sekret yang dikarenakan pasien koma mengalami penurunan reflek batuk. Sekret yang berlebih dapat menghambat aliran udara dari hidung masuk ke paru-paru dan akan terjadi hypoventilasi yang menyebabkan kadar O2 menurun sehingga semakin sedikit O2 yang masuk dalam tubuh. Salah satu tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan  dilakukan suction untuk membebaskan jalan napas dari sekret. Tujuan studi kasus untuk mendeskripsikan efektivitas tindakan suction terhadap gangguan pertukaran gas pada pasien penurunan kesadaran di ruang ICU RSUD Subulussalam tahun 2024. Rancangan penelitian ini adalah dengan metode studi kasus terhadap 2 orang subjek studi kasus pasien yang mengalami penurunan kesadaran. Dari hasil studi kasus menunjukkan tindakan suction efektif terhadap gangguan pertukaran gas pada pasien dengan penurunan kesadaran di ruangan ICU RSUD Subulussalam tahun 2024 yang dapat dilihat dari peningkatan saturasi oksigen dan berkurangnya bunyi nafas tambahan pada pasien dengan penurunan kesadaran. Hasil studi kasus ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perawat dalam melakukan tindakan suction pada pasien dengan penurunan kesadaran.