ANALISIS KEMISKINAN TERHADAP KEJADIAN BBLR DAN GIZI BURUK DI PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Malnutrisi anak terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama, terhitung 54% dari semua anak mortalitas secara global. Salah satu penyebab terjadinya masalah kesehatan adalah tingkat pendapatan. kemiskinan sering kali diartikan sebagai ketidakmampuan individu atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti pangan, air bersih, perumahan layak, dan akses kesehatan serta pendidikan Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara presentase penduduk miskin, tingkat keparaharan kemiskinan dan kedalamam kemiskinan dengan kejadian angka kelahiran BBLR (berat badan lahir rendah) dan gizi buruk di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 bedasarkan indikator kemiskinan. Data yang digunakan adalah data Badan pusat Statistik Jawa Tengah tahun 2022, meliputi indeks presentase penduduk miskin, keparahan kemiskinan, indeks kedalaman kemiskinan dan presentase kejadian BBLR dan gizi buruk. Metode yang digunakan adalah Metode korelasi dengan analisis spearman diterapkan untuk melihat tingkat keeratan berdasarkan tingkat kedalamam dan keparahan untuk menghubungkan terhadap kejadian BBLR dan gizi buruk di wilayah Jawa Tengah tingkat kabupaten dan Kota. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa presentase penduduk miskin tingkat keparahan kemiskinan berpengaruh terhadap kejadian BBLR dan gizi buruk. Tingkat kedalaman kemiskinan juga berpengaruh besar terhadap kejadian BBLR dan gizi buruk di provinsi jawa tengah .